Dua cabup (calon bupati Jombang) sama-sama yakin menang usai memberikan suaranya di TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Dua cabup itu adalah Widjono Soeparno dan Nyono Suharli. Widjono memasuki bilik suara sekitar pukul 07.00 WIB di TPS 1 Kelurahan Kepanjen Jombang Kota.
Sedangkan Nyono memberikan suara di TPS 5 Desa Sepanyul Kecamatan Gudo. Baik Widjono maupun Nyono didampingi sang istri saat mencoblos. Selama berada di TPS dua cabup itu terus disapa oleh para pemilih lainnya.
Usai mencoblos, Widjono menjelaskan, dalam momen pilkada kali ini pihaknya yakin menang. Maklum saja, selama beberapa bulan ia terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Termasuk menyusun program-program yang ia usung. "Hasil survei juga cukup bagus. Jadi kami yakin menang," kata penasehat Ansor Jombang ini.
Nyono juga tidak kalah yakin. Ia optimis perolehan suaranya bisa mengungguli dua kandidat lainnya. Bahkan Nyono berani mematok kemenangan 55 persen perolehan suara. "Berdasarkan survei yang kami lakukan, kami menang 55 persen," kata Nyono usai mencoblos.
Pilkada Jombang diikuti tiga pasangan calon (paslon). Tiga paslon itu adalah Munir Alfanani - Wiwik Nuriati (Mukti) dengan nomor urut 1. Pasangan ini diusung oleh PKB (7 kursi) dan PKPI (1 kursi).
Untuk nomor urut 2 ditempati oleh pasangan Widjono Soeparno - Sumrambah (WIRA). Mereka diusung PDI Perjuangan (12 kursi) dan
didukung Partai Hanura (3 kursi), serta PKPB (2 kursi). Pasangan terakhir atau nomor urut 3 ditempati Nyono Suharli - Mundjidah Wahab (Noah). Mereka diusung Partai Golkar (7 kursi), PPP (5 kursi), PKS (2 kursi), Partai Demokrat (7 kursi), dan Partai Gerindra (non parlemen).
Dua cabup itu adalah Widjono Soeparno dan Nyono Suharli. Widjono memasuki bilik suara sekitar pukul 07.00 WIB di TPS 1 Kelurahan Kepanjen Jombang Kota.
Sedangkan Nyono memberikan suara di TPS 5 Desa Sepanyul Kecamatan Gudo. Baik Widjono maupun Nyono didampingi sang istri saat mencoblos. Selama berada di TPS dua cabup itu terus disapa oleh para pemilih lainnya.
Usai mencoblos, Widjono menjelaskan, dalam momen pilkada kali ini pihaknya yakin menang. Maklum saja, selama beberapa bulan ia terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Termasuk menyusun program-program yang ia usung. "Hasil survei juga cukup bagus. Jadi kami yakin menang," kata penasehat Ansor Jombang ini.
Nyono juga tidak kalah yakin. Ia optimis perolehan suaranya bisa mengungguli dua kandidat lainnya. Bahkan Nyono berani mematok kemenangan 55 persen perolehan suara. "Berdasarkan survei yang kami lakukan, kami menang 55 persen," kata Nyono usai mencoblos.
Pilkada Jombang diikuti tiga pasangan calon (paslon). Tiga paslon itu adalah Munir Alfanani - Wiwik Nuriati (Mukti) dengan nomor urut 1. Pasangan ini diusung oleh PKB (7 kursi) dan PKPI (1 kursi).
Untuk nomor urut 2 ditempati oleh pasangan Widjono Soeparno - Sumrambah (WIRA). Mereka diusung PDI Perjuangan (12 kursi) dan
didukung Partai Hanura (3 kursi), serta PKPB (2 kursi). Pasangan terakhir atau nomor urut 3 ditempati Nyono Suharli - Mundjidah Wahab (Noah). Mereka diusung Partai Golkar (7 kursi), PPP (5 kursi), PKS (2 kursi), Partai Demokrat (7 kursi), dan Partai Gerindra (non parlemen).
Sumber: Berita Jatim
