Headlines News :
Home » , » Hasil Quick Count Pilkada Jombang, Noah Unggul sementara

Hasil Quick Count Pilkada Jombang, Noah Unggul sementara

Written By Anonim on Rabu, 05 Juni 2013 | 17.48

Hasil Quick Count Pilkada Jombang
KPU Kabupaten Jombang Menggelar Pemilukada Kabupaten Jombang pada tanggal 5 Juni 2013 utuk memilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jombang Periode Tahun 2013-2018. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang menetapkan tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah setempat. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 1 yaitu Munir Alfanani - Wiwik Nuriati. (Mukti) yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 2 yaitu Widjono Soeparno - Sumrambah (WIRA) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 3 yaitu Nyono Suherli - Mundjidah Wahab yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)


Pelaksanaan Pilkada Jombang hampir dipastikan tidak melibatkan pemantau independen. Pasalnya, hingga menjelang pelaksanaan kampanye lima hari mendatang tidak ada satu pun pemantau yang mendaftarkan ke KPU setempat. Ketua KPU Jombang Machwal Huda megatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima satu pun pemantau independen mendaftar untuk ikut memantau pilkada. Padahal KPU lanjutnya telah membuka pendaftaran untuk pemantau sejak 6 bulan lalu.

Hasil Quick Count Pilkada Jombang 2013 :
1. Munir Alfanani - Wiwik Nuriati (MUKTI) : 7,00 persen suara
2. Widjono - Sumrambah (WIRA) : 34,63 persen suara
3. Nyono - Mundjidah (NOAH): 58,37 persen suara
Hasil Penghitungan Suara Pilkada Jombang 2013 sementara Pusdeham. Data berdasarkan 81 TPS yang sudah masuk hingga pukul 17.45 WIB Rabu (5/6/2013).

Pasangan nomor urut 3, Nyono Suharli - Mundjidah Wahab (Noah) sementara unggul 58,37 persen dalam hitung cepat yang digelar Pusdeham. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Widjono Soeparno - Sumrambah (WIRA) mengantongi 34,63 persen. Dan pasangan Munir Alfanani - Wiwik Nuriati (Mukti) mendapatkan 7 persen. Data tersebut berdasarkan 81 TPS yang sudah masuk. "Berdasarkan hitung cepat hingga pukul 14.45 WIB, kami unggul 58 persen. Kami yakin perolehan suara itu semakin bertambah. Sehingga pasangan Noah sanggup memenangi pilkada Jombang," kata KH Hasib Wahab, tim pemenangan pasangan Noah ketika ditemui di posko pemenangan, Rabu (5/6/2013).

Quick Count (QC) Pusdeham digelar di pemenangan pasangan Noah di Jalan Raya Wahab Chasbullah Tambakberas Jombang. Pilkada Jombang diikuti tiga pasangan calon (paslon). Tiga paslon itu adalah Munir Alfanani - Wiwik Nuriati (Mukti) dengan nomor urut 1. Pasangan ini diusung oleh PKB (7 kursi) dan PKPI (1 kursi). Untuk nomor urut 2 ditempati oleh pasangan Widjono Soeparno - Sumrambah (WIRA). Mereka diusung PDI Perjuangan (12 kursi) dan didukung Partai Hanura (3 kursi), serta PKPB (2 kursi). Pasangan terakhir atau nomor urut 3 ditempati Nyono Suharli - Mundjidah Wahab (Noah). Mereka diusung Partai Golkar (7 kursi), PPP (5 kursi), PKS (2 kursi), Partai Demokrat (7 kursi), dan Partai Gerindra (non parlemen).

Sementara itu, Lembaga Riset dan Pengembangan Masyarakat (Lerpam) sebelumnya mengadakan Survei pada 1–30 Maret untuk Pilkada Jombang 2013. Survei tersebut merilis Nyono-Munjidah Tempati Posisi Teratas sedangkan Elektabilitas pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cawabup-cawabup) Kabupaten Jombang, Munir Al Fanani – Wiwik Nuriati (Mukti) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menempati urutan terbawah.
Berdasarkan hasil survei Lerpam yang melibatkan 360 responden, Pasangan Nyono Suherly-Munjidah Wahab (Nyono-Munjidah) mendapat respon sebesar 41 persen. Pasangan Widjono Soeparno-Sumrambah (Wira) menempati urutan kedua dengan perolehan sebesar 35 persen. Survei tersebut merilis pasangan Mukti meraih 7 persen dukungan dibawah dua pasangan lainnya. Sedangkan 17 persen responden tidak menentukan pilihan terhadap ketiga pasangan calon peserta Pilkada.

Munir Al-Fanani, bakal calon Bupati Jombang mengaku tak terpengaruh dengan hasil survei tersebut. “Survei seperti itu boleh saja. Kami tidak akan terpengaruh dengan situasi dan kondisi apapun. Kami akan terus bergerak, bekerja dan silaturrohim kepada siapapun,” katanya, kemarin. Menurut Ja’far Shodiq, Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Noah, hasil tersebut bisa menambah energi dan semangat timnya untuk bertarung dalam Pilkada 5 Juni mendatang.

Namun, pihaknya akan mengoptimalkan segala potensi untuk pemenangan Pilkada dan tidak terlalu bergantung pada hasil survei. “Kita lebih memaksimalkan peran semua elemen pendukung dan relawan Nyono-Munjidah agar peningkatan elektabilitas lebih maksimal. Kami juga akan berupaya agar Pilkada bisa berjalan satu putaran, supaya bisa menghemat APBD,” kata Ja’far.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang AKP Widodo mengatakan polisi sudah bersiap untuk melakukan pengamanan seluruh acara yang dilakukan KPU, termasuk pengambilan nomor urut ini. "Untuk acara pengambilan nomor urut, kami terjunkan ada sekitar 250 personel berpakaian dinas. Mereka berjaga mulai pagi sampai acara selesai," kata Widodo. Namun, ia juga mengatakan setiap hari juga sudah menerjunkan personel untuk berjaga di kantor KPU Kabupaten Jombang, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
 Ada sekitar tiga personel yang berjaga secara bergantian setiap hari. Pihaknya berharap, pelaksanaan Pilkada Kabupaten Jombang 5 Juni mendatang bisa lancar. Pilkada di Jombang melibatkan 105 orang petugas pemilihan kecamatan (PPK) serta 918 panitia pemungutan suara (PPS) yang tersebar di 21 kecamatan. Jumlah tempat pemunguatan suara yang akan digunakan adalah 2.144 tempat
Sumber : beritajatim
Share this article :
 
Support : Modifikasi Theme |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Berita Sekilas Jombang - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website