Headlines News :
Home » , , » Warga Jombang bersiap dalam menentukan Jombang 5 Tahun Mendatang

Warga Jombang bersiap dalam menentukan Jombang 5 Tahun Mendatang

Written By Anonim on Rabu, 05 Juni 2013 | 14.30


Pada Hari Ini, Rabu (5/6/2013) Sebanyak 998.463 warga Kabupaten Jombang yang masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap)  , menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin baru dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2013. Sebanyak tiga pasangan calon ikut berlaga dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jombang, Machwal Huda mengatakan, proses pemilihan bupati - wakil bupati periode 2013 - 2018 siap untuk digelar. Dengan kata lain, persiapan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara tersebut sudah 100 persen.

"Seluruh logistik sudah kita kirim ke masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara)," ujar Machwal Huda, Rabu (5/6/2013).

Dia menjelaskan, sebelumnya KPU Jombang sudah menetapkan jumlah DPT untuk Pilbup sebanyak 998.463 orang. Mereka terdiri dari 496.949 laki-laki dan 501.514 perempuan. Ratusan ribu pemilih itu akan menggunakan hak suaranya di 2.144 TPS yang tersebar di 306 desa.

Ratusan ribu pemilik hak suara itu akan memilih tiga pasangan calon (paslon) yang berlaga. Tiga paslon itu adalah Munir Alfanani - Wiwik Nuriati (Mukti) dengan nomor urut 1. Pasangan ini diusung oleh PKB (7 kursi) dan PKPI (1 kursi).

Untuk nomor urut 2 ditempati oleh pasangan Widjono Soeparno - Sumrambah (WIRA). Mereka diusung PDI Perjuangan (12 kursi) dan didukung Partai Hanura (3 kursi), serta PKPB (2 kursi).

Pasangan terakhir atau nomor urut 3 ditempati Nyono Suharli - Mundjidah Wahab (Noah). Mereka diusung Partai Golkar (7 kursi), PPP (5 kursi), PKS (2 kursi), Partai Demokrat (7 kursi), dan Partai Gerindra (non parlemen).
 Machwal menghimbau agar seluruh warga yang sudah masuk dalam DPT menggunakan hak suara tersebut dengan sebaik-baiknya. Bahkan bagi warga yang belum mendapatkan surat panggilan, ia meminta agar pemilih tersebut menggunakan KTP saat mendatangi TPS.

"Bagi warga Jombang yang belum masuk DPT, bisa menggunakan KTP untuk melakukan pencoblosan," katanya Machwal mengimbau.
Kapolres Jombang, AKBP Tri Bisono Soemiharso, menambahkan, pihaknya siap mengamankan jalananya pilkada di Kota Santri. Tidak tanggung-tanggung, korps berseragam cokelat ini menurunkan 1.500 personel yang disebar di TPS.

"Jika ada pihak yang ingin mengacaukan pilkada, kami tidak segan bertindak tegas," kata Tri Bisono.

BeritaJatim
Share this article :
 
Support : Modifikasi Theme |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Berita Sekilas Jombang - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website