Seorang guru bernama Poniman (47), warga Desa Karangmojo Kecamatan Plandaan, nekat menganiaya tetangganya sendiri, Diana (48). Karena tak terima perlakukan kasar itu, korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Kita sudah meminta keterangan dari saksi pelapor. Selanjutnya, kita segera memanggil terlapor, yakni Poniman. Dengan begitu, duduk persoalannya semakin jelas," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, Jumat (5/7/2013).
Widodo mengungkapkan, kasus yang menimpa Diana sebenarnya terjadi pada 30 Juni 2013 malam. Kala itu, sekitar pukul 21.00 WIB, Poniman datang ke rumah Diana untuk menjemput anaknya. Akan tetapi, walaupun waktu sudah malam, sang anak tak bersedia diajak pulang. Akibatnya, Poniman jengkel.
Dengan memaksa, dia terus mengajak anaknya untuk turut bersamanya ke rumah. Diana yang mengetahui hal itu, ikut campur tangan. Perempuan tersebut meminta kepada Poniman mengurungkan niatnya. Tak pelak, permintaan itu justru memantik emosi Pak Guru. Poniman menganggap pelapor menghalang-halangi niatnya hingga membuat sang anak tak mau menuruti kemauannya.
Sejurus kemudian, terlapor yang emosinya telah memuncak menarik tangan Diana. Seiring dengan itu, pelaku juga menjambak rambut perempuan tetangganya itu dengan keras. Masih belum puas, Poniman kemudian mendorong keras tubuh hingga terhuyung. Baru setelah itu pelaku pergi meninggalkan korban.
"Karena tidak terima diperlakukan secara kasar, korban melapor ke polisi. Kini kasusnya masih dalam penanganan lebih lanjut anggota Satreskrim Polres Jombang," pungkas Widodo.
Sumber: BeritaJatim
