Kedatangan rombongan peziarah ini disambut oleh caleg Nasdem dapil Jatim VIII (Kabupaten/Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kabupaten/Kota Madiun), Syaifuddin yang merupakan cucu menantu dari almarhum KH Abdul Wahab Chasbullah, salah satu ulama pendiri NU. Selanjutnya, seluruh rombongan tersebut memanjatkan doa di makam mantan Presiden RI ke-4 tersebut.
Baca Juga: Ribuan Peziarah Serbu Makam Gus Dur
Acara doa bersama yang dimulai sekitar pukul 23.00 WIB itu dipimpin oleh Gus Choi serta berlangsung cukup khidmat. Mulai Surat Yasin hingga bacaan Tahlil dikumandangkan. Wajar saja, antara Gus Choi dengan Gus Dur memang dikenal cukup dekat.
Syaifuddin selaku tuan rumah mengatakan, acara zaiarah tersebut merupakan tradisi rutin menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Sebelum ke makam Gus Dur, rombongan juga menziarahi makam-makam ulama besar lainnya. Salah satunya adalah makam Syaik Jumadil Kubro yang ada di Troloyo, Trowulan, Kabupaten Mojokerto. "Ini sekaligus napak tilas perjuangan para ulama," ujar suami dari Ita Rahmawati, ini.
Pengurus Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor ini menambahkan, selain napak tilas, ziarah yang dilakukan para caleg Nasdem tersebut juga sebagai bentuk ikhtiar menghadapi pemilu 2014 mendatang.
Pasalnya, lanjut Syaifuddin, selama ini para caleg sudah melakukan ikhtiar dengan melakukan kerja-kerja konkret. Semisal dengan mengusung sejumlah program kerja serta menyapa masyarakat di akar rumput.
Upaya itu, tambah Syaifuddin, akan semakin klop jika diimbangi dengan ikhtiar spiritual. "Nah, yang kita lakukan di makam Gus Dur ini sebagai ikhtiar spiritual. Jadi dua hal tersebut harus kita lakukan secara berimbang," pungkas caleg dapil Jatim VIII dengan nomor urut satu ini.
Sumber: BeritaJatim
