Headlines News :
Home » , » Dukungan Cagub Independen Tak Diverifikasi Faktual

Dukungan Cagub Independen Tak Diverifikasi Faktual

Written By Anonim on Rabu, 03 Juli 2013 | 14.53

KPU Jombang

Berkas atau bukti dukungan terhadap Eggi Sudjana-Moch Sihat, Cagub-cawagub Jatim dari jalur independen, diduga banyak yang tidak diverifikasi secara faktual. Setidaknya dugaan itu terjadi di Kecamatan Diwek, Jombang.
  
Di kecamatan tersebut, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) setempat menemukan bukti dukungan atas pasangan calon independen itu tidak diverifikasi langsung atau faktual.
  
“Jadi tidak dilakukan coklit (pencocokan dan penelitian), tidak diverifikasi secara faktual,” kata Ketua Panwascam Diwek Zubaidi, Rabu (3/7/2013).
  
Mestinya, sambung Zubaidi, begitu menerima berkas atau bukti dukungan dari KPU, panitia pemilihan kecamatan (PPK) kecamatan dan panitia pemilihan suara (PPS) di tingkat desa langsung memverifikasi berkas dukungan itu kepada warga yang tercatat memberikan dukungan.
     
“Namun praktiknya, itu tidak dilakukan. Yang terjadi, PPK dan PPS tidak turun, tapi PPS dipanggil ke kecamatan untuk langsung tanda tangan seakan-akan telah dilakukan coklit, sudah verifikasi faktual. Padahal tidak sama sekali,” bebernya.
     
Hal itu dia temui di enam desa di Kecamatan Diwek. Yakni  Desa Diwek, Bulurejo, Kwaron, Keras, Cukir dan Ngudirejo. Khusus di Kecamatan Diwek, dukungan tahap kedua atau tambahan untuk pasangan Eggi Sudjana dan Moch Sihat tercatat 335 orang.
     
Dari jumlah tersebut hampir separonya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). “Dari jumlah itu, yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh PPK 171 orang. Sedangkan yang TMS 64 orang. Tapi itu tanpa melalui coklit dan verifikasi faktual,” tandas Zubaidi.
     
Menurut Zubaidi, alasan PPS dan PPK tidak melakukan coklit, karena terbentur waktu yang singkat. Diduga kondisi serupa tak hanya di Kecamatan Diwek, melainkan juga di kecamatan-kecamatan lain.
     
“Alasannya karena waktu mepet sebab hari ini sudah harus disetor ke KPU,” bebernya. Padahal sejatinya, batas waktu verifikasi baru akan berakhir 6 Juni lusa.
     
Komisioner KPU Jombang, Muhaimin Shofi, menyangkal atas temuan tersebut. “Tidak benar. Saya pastikan tidak ada yang seperti itu. Semuanya diverifikasi secara benar dan langsung kepada pemberi dukungan,” beber Muhaimin yang membidangi verifikasi.
      
Soal alasan waktu yang mepet, menurutnya juga tak bisa diterima. Bukti atau data dukungan cagub-cawagub independen itu, imbuhnya, sudah diberikan KPU ke PPK sejak Minggu (30/6/2013) lalu.
     
“Jadi kalau terakhir disetor ke KPU hari ini (Rabu, 3/7/2013), saya pastikan waktunya cukup. Kami memang ingin mendahului. Meski batas terakhir verifikasi pada 5 dan 6 Juli, Jombang ingin merampungkan hari ini,” kilahnya.


Sumber: tribunnews
Share this article :
 
Support : Modifikasi Theme |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Berita Sekilas Jombang - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website