Dana Pasien Miskin Rp 5,39 Miliar Masih Utuh
Written By Anonim on Senin, 08 Juli 2013 | 13.30
Anggaran untuk pasien pengguna SPM (surat pernyataan miskin) sebesar Rp 5,39 miliar yang ada di Pemkab Jombang hingga saat ini masih mangkrak alias belum terserap sama sekali. Anggaran khusus tersebut diperuntukkan pengguna SPM yang berobat ke rumah sakit provinsi, semisal RSUD dr Soetomo Surabaya.
Kepastian itu dilontarkan oleh dr Iskandar Zulkarnaen, Kabid Pengembangan Sumberdaya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinskes) Jombang. "Jadi sampai sekarang alokasi untuk SPM itu masih utuh. Besaranya Rp 5,39 miliar," kata Iskandar menjelaskan, Jumat (8/7/2013).
Iskandar mengungkapkan, sejak Januari hingga Juni kemarin, total SPM yang telah dikeluarkan Pemkab Jombang mencapai 3.454. Di antara jumlah itu, yang khusus ditujukan untuk rujukan ke RS provinsi sebanyak 184 SPM. Hanya saja, dari 184 SPM yang ke RS provinsi itu, belum ada klaim sama sekali. Padahal pihaknya siap membayar jika memang ada klaim yang masuk.
Anggaran SPM senilai Rp 5,39 miliar itu, menurut Iskandar, cukup untuk pembiayaan selama satu tahun. Sebab tahun lalu, klaim SPM dari Puskesmas hanya Rp 569 juta. Sedangkan klaim dari RS provinsi mulai Januari-Agustus mencapai Rp 3,8 miliar. Namun saat itu anggarannya masih ditanggung Pemprov Jatim. Sebelum akhirnya Pemprov menghentikan pelayanan SPM sejak September 2012. Nah, karena Pemprov sudah tidak mengcover SPM, maka pemkab menyiapkan anggaran SPM Rp 5,39 miliar tersebut.
Iskandar memprediksi, pengguna SPM kedepan masih cukup tinggi. Sebab banyak banyak warga miskin yang belum tercakup dalam Jamkesmas baru. "Apalagi dari pemilik Jamkesmas lama yang jumlahnya sekitar 80 ribu orang, tidak tercover Jamkesmas baru yang dibagi awal tahun ini," kata Iskandar sembari menambahkan bahwa Jamkesmas lama sudah tidak berlaku sejak 1 Juli kemarin.
sumber : berita jatim