Ketika kabut datang, manusia selalu dibuat repot. Pandangan tidak bisa jauh, kendaraan tidak berani melaju kencang, dan pesawat terbang pun tidak bisa landing (mendarat) maupun take off (terbang).
Kabut selalu menghalangi pandangan manusia. Kabut yang berada di luar tubuh menutupi pandangan mata. Kabut di dalam tubuh menutupi logika dan hati nurani. Kalau kabut menutupi logika, maka manusia tidak bisa berpikir secara logis sehingga tidak bisa menatap terang suatu peluang. Semua peluang yang ada di depan mata dianggap tidak logis sebab peluang tersebut tidak tertangkap oleh logika. Akibatnya peluang tersebut hilang begitu saja dan akhirnya pailit dalam hidup.
Untuk menangkap peluang diperlukan kejernihan logika sehingga bisa menatap terang di balik peluang. Maksud menatap terang di balik peluang adalah Anda memposisikan diri di belakang peluang, jika logika jernih posisi Anda dibelakang peluang. Menangkap sesuatu jauh lebih mudah jika kita menangkap dari belakang sasaran yang akan kita tangkap. Setelah Anda menatap dengan jelas dan terang dari belakang susunlah sistem sebagai berikut :
1. Situasi sekitar sasaran bagaimana?
2. Persoalan apa yang timbul kalau Anda tidak bertindak?
3. Keputusan Anda bagaimana setelah menangkap peluang?
4. Siapkan argumentasi dan strategi yang tepat setelah memutuskan karena di balik keputusan akan muncul persolan baru.
Sistem tersebut saya dapat dari perusahaan multi nasional tempat saya bekerja dahulu. Saya memakainya sampai sekarang. Hasilnya memuaskan sebab selalu tepat dalam mengambil keputusan.
Saya pernah memperoleh untung besar pada tahun 1999 setahun setelah bergulirnya reformasi. Banyak peluang bisnis yang bisa saya ambil. Salah satu diantaranya adalah impor mobil mewah. Saat itu Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) kendaraan bermotor belum diijinkan untuk impor mobil secara bebas. Importir umum boleh memasukkan mobil dari berbagai merk dan jenis apapun. Saya adalah salah satu dari beberapa importir umum yang bisa menatap terang di balik peluang tersebut. Padahal beberapa perusahaan telah mengantongi ijin impor mobil mewah namun tidak segera menangkap peluang yang sudah ada didepan mata, mereka menunda untuk import mobil mewah. Dalam jangka dua bulan saya mengimpor ratusan mobil mewah. Keyakinan saya tiga atau enam bulan lagi pemerintah mengeluarkan ijin import mobil mewah untuk ATPM. Harga mobil dari negara asal mobil tersebut diproduksi tergolong murah karena dari negara asalnya tidak masuk golongan mobil mewah. Harganya menjadi mahal karena mobil tersebut masuk jenis mobil mewah setelah di Indonesia. Saat itu keuntungan setiap unit mobil mewah minimal 50% dari harga beli. Keuntungan yang sangat fantastis. Setelah lima bulan berjalan, saya mulai mengurangi jumlah mobil impor menjadi puluhan unit saja sesuai pesanan karena jumlah importir umum yang mengimpor mobil mewah sudah mencapai ratusan. Setahun kemudian saya sudah tidak mengimpor lagi karena ATPM sudah diijinkan mengimpor mobil mewah. Kalau sudah begitu importir umum pasti kalah dalam segalanya.
Kegiatan impor mobil mewah tersebut sangat menguntungkan karena kejelian team kerja saya dalam menatap terang di balik peluang. Situasi yang saya lihat saat itu adalah pemerintah dalam proses menyiapkan regulation import mobil mewah untuk ATPM, sehingga suatu peluang saat ATPM belum bisa import mobil mewah, sedangkan para importir umum masih sibuk dengan pekerjaan regulernya. Lalu saya segera mengimpor mobil mewah sebanyak-banyaknya sesuai kemampuan saya.
Menatap terang di balik peluang itu mudah. Kuncinya hanya concern, yakin dan jangan banyak keinginan. Ambil peluang saat pesaing kita terlena dengan pekerjaan reguler mereka. Anda pasti mendapat keuntungan yang fantastis, peluang itu tidak akan datang dua kali dengan kasus yang sama, pasti sesaat dan cepat berakhir, bagaikan variasi musim dalam statistik.
Ilustrasi :
Nabi Sulaiman adalah nabi yang diberi mukjizat oleh Tuhan bisa bicara dengan segala mahluk maupun tumbuhan, mahluk gaib maupun mahluk yang nampak Sulaiman bisa bicara dengan mereka semua.
Pada akhir hayatnya Sulaiman masih punya tanggungan mendirikan masjid jami’ (masjid besar) dinegaranya, waktu Sulaiman nungguin pembangunan masjid, malaikat pencabut nyawa datang dan mohon ijin pada Sulaiman untuk menjemput nyawanya untuk menghadap kepada Tuhan. Sulaiman negosiasi kepada malaikat pencabut nyawa, agar dalam pencabutan nyawanya dia dalam posisi berdiri dan bertopang pada tongkatnya agar tidak jatuh roboh sehingga para pekerja pembangunan masjid jami’ tidak mengetahui kalau Sulaiman wafat, karena kalau mereka tahu bahwa sulaiman telah wafat pasti para pekerja tidak mau untuk menyelesaikan bangunan masjid. Karena pekerja pembangunan masjid jami’ tersebut adalah jin-jin yang lagi dihukum oleh Sulaiman.
Malaikat izro’il sang pencabut nyawa menyetujui permintaan Sulaiman, segeralah Sulaiman mengambil posisi berdiri santai bertopang pada tongkatnya, kemudian malaikat izro’il mencabut nyawanya. Maka Sulaiman wafat dalam keadaan berdiri dengan penyangga tongkat sehingga para jin tidak tahu kalau Sulaiman sudah wafat, jin-jin tetap bekerja dengan giat karena merasa diawasi oleh Sulaiman. Setelah masjid jami’ selesai dibangun berdiri megah, pimpinan jin menghadap Sulaiman untuk laporan. Sesampai didepan Sulaiman, jin sangat terkejut sulaiman jatuh karena tongkat penyangga yang dipegang Sulaiman sudah lapuk dimakan rayap semut merah pemakan kayu. Jin teriak kepada teman-temannya, raja Sulaiman ternyata sudah wafat beberapa bulan yang lalu melihat tongkatnya lapuk dimakan rayap, suatu keajaiban tubuh raja Sulaiman tetap segar tidak seperti wafat, pakainnya pun masih utuh sempurna, para jin sujud pada Sulaiman.
Sungguh Sulaiman menatap terang di balik peluang, yaitu menatap jin dari belakang, sehingga jin-jin merasa diawasinya……
Cahaya adalah kendaraan hati dan rahasia jiwa
Cahaya adalah tentara kalbu dan kegelapan adalah prajurit nafsu.
Jika Allah ingin menolong hamba-Nya, Allah akan membantunya dengan bala tentara cahaya dan memutus bantuan prajurit kegelapan dan keduniaan.
Sungguh aneh ! Orang menghindar dari sosok yang tak bisa dihindari, lalu mencari sesuatu yang tidak kekal.
”Sesungguhnya, mata kepala itu tidak buta, tetapi yang buta adalah mata hati yang ada didalam dada” (QS.22:46)
(ibnu Atha’ illah)
……… Aaaaamiiiiin ………
Sumber : syamsudinmachfoedz
Kabut selalu menghalangi pandangan manusia. Kabut yang berada di luar tubuh menutupi pandangan mata. Kabut di dalam tubuh menutupi logika dan hati nurani. Kalau kabut menutupi logika, maka manusia tidak bisa berpikir secara logis sehingga tidak bisa menatap terang suatu peluang. Semua peluang yang ada di depan mata dianggap tidak logis sebab peluang tersebut tidak tertangkap oleh logika. Akibatnya peluang tersebut hilang begitu saja dan akhirnya pailit dalam hidup.
Untuk menangkap peluang diperlukan kejernihan logika sehingga bisa menatap terang di balik peluang. Maksud menatap terang di balik peluang adalah Anda memposisikan diri di belakang peluang, jika logika jernih posisi Anda dibelakang peluang. Menangkap sesuatu jauh lebih mudah jika kita menangkap dari belakang sasaran yang akan kita tangkap. Setelah Anda menatap dengan jelas dan terang dari belakang susunlah sistem sebagai berikut :
1. Situasi sekitar sasaran bagaimana?
2. Persoalan apa yang timbul kalau Anda tidak bertindak?
3. Keputusan Anda bagaimana setelah menangkap peluang?
4. Siapkan argumentasi dan strategi yang tepat setelah memutuskan karena di balik keputusan akan muncul persolan baru.
Sistem tersebut saya dapat dari perusahaan multi nasional tempat saya bekerja dahulu. Saya memakainya sampai sekarang. Hasilnya memuaskan sebab selalu tepat dalam mengambil keputusan.
Saya pernah memperoleh untung besar pada tahun 1999 setahun setelah bergulirnya reformasi. Banyak peluang bisnis yang bisa saya ambil. Salah satu diantaranya adalah impor mobil mewah. Saat itu Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) kendaraan bermotor belum diijinkan untuk impor mobil secara bebas. Importir umum boleh memasukkan mobil dari berbagai merk dan jenis apapun. Saya adalah salah satu dari beberapa importir umum yang bisa menatap terang di balik peluang tersebut. Padahal beberapa perusahaan telah mengantongi ijin impor mobil mewah namun tidak segera menangkap peluang yang sudah ada didepan mata, mereka menunda untuk import mobil mewah. Dalam jangka dua bulan saya mengimpor ratusan mobil mewah. Keyakinan saya tiga atau enam bulan lagi pemerintah mengeluarkan ijin import mobil mewah untuk ATPM. Harga mobil dari negara asal mobil tersebut diproduksi tergolong murah karena dari negara asalnya tidak masuk golongan mobil mewah. Harganya menjadi mahal karena mobil tersebut masuk jenis mobil mewah setelah di Indonesia. Saat itu keuntungan setiap unit mobil mewah minimal 50% dari harga beli. Keuntungan yang sangat fantastis. Setelah lima bulan berjalan, saya mulai mengurangi jumlah mobil impor menjadi puluhan unit saja sesuai pesanan karena jumlah importir umum yang mengimpor mobil mewah sudah mencapai ratusan. Setahun kemudian saya sudah tidak mengimpor lagi karena ATPM sudah diijinkan mengimpor mobil mewah. Kalau sudah begitu importir umum pasti kalah dalam segalanya.
Kegiatan impor mobil mewah tersebut sangat menguntungkan karena kejelian team kerja saya dalam menatap terang di balik peluang. Situasi yang saya lihat saat itu adalah pemerintah dalam proses menyiapkan regulation import mobil mewah untuk ATPM, sehingga suatu peluang saat ATPM belum bisa import mobil mewah, sedangkan para importir umum masih sibuk dengan pekerjaan regulernya. Lalu saya segera mengimpor mobil mewah sebanyak-banyaknya sesuai kemampuan saya.
Menatap terang di balik peluang itu mudah. Kuncinya hanya concern, yakin dan jangan banyak keinginan. Ambil peluang saat pesaing kita terlena dengan pekerjaan reguler mereka. Anda pasti mendapat keuntungan yang fantastis, peluang itu tidak akan datang dua kali dengan kasus yang sama, pasti sesaat dan cepat berakhir, bagaikan variasi musim dalam statistik.
Ilustrasi :
Nabi Sulaiman adalah nabi yang diberi mukjizat oleh Tuhan bisa bicara dengan segala mahluk maupun tumbuhan, mahluk gaib maupun mahluk yang nampak Sulaiman bisa bicara dengan mereka semua.
Pada akhir hayatnya Sulaiman masih punya tanggungan mendirikan masjid jami’ (masjid besar) dinegaranya, waktu Sulaiman nungguin pembangunan masjid, malaikat pencabut nyawa datang dan mohon ijin pada Sulaiman untuk menjemput nyawanya untuk menghadap kepada Tuhan. Sulaiman negosiasi kepada malaikat pencabut nyawa, agar dalam pencabutan nyawanya dia dalam posisi berdiri dan bertopang pada tongkatnya agar tidak jatuh roboh sehingga para pekerja pembangunan masjid jami’ tidak mengetahui kalau Sulaiman wafat, karena kalau mereka tahu bahwa sulaiman telah wafat pasti para pekerja tidak mau untuk menyelesaikan bangunan masjid. Karena pekerja pembangunan masjid jami’ tersebut adalah jin-jin yang lagi dihukum oleh Sulaiman.
Malaikat izro’il sang pencabut nyawa menyetujui permintaan Sulaiman, segeralah Sulaiman mengambil posisi berdiri santai bertopang pada tongkatnya, kemudian malaikat izro’il mencabut nyawanya. Maka Sulaiman wafat dalam keadaan berdiri dengan penyangga tongkat sehingga para jin tidak tahu kalau Sulaiman sudah wafat, jin-jin tetap bekerja dengan giat karena merasa diawasi oleh Sulaiman. Setelah masjid jami’ selesai dibangun berdiri megah, pimpinan jin menghadap Sulaiman untuk laporan. Sesampai didepan Sulaiman, jin sangat terkejut sulaiman jatuh karena tongkat penyangga yang dipegang Sulaiman sudah lapuk dimakan rayap semut merah pemakan kayu. Jin teriak kepada teman-temannya, raja Sulaiman ternyata sudah wafat beberapa bulan yang lalu melihat tongkatnya lapuk dimakan rayap, suatu keajaiban tubuh raja Sulaiman tetap segar tidak seperti wafat, pakainnya pun masih utuh sempurna, para jin sujud pada Sulaiman.
Sungguh Sulaiman menatap terang di balik peluang, yaitu menatap jin dari belakang, sehingga jin-jin merasa diawasinya……
Cahaya adalah kendaraan hati dan rahasia jiwa
Cahaya adalah tentara kalbu dan kegelapan adalah prajurit nafsu.
Jika Allah ingin menolong hamba-Nya, Allah akan membantunya dengan bala tentara cahaya dan memutus bantuan prajurit kegelapan dan keduniaan.
Sungguh aneh ! Orang menghindar dari sosok yang tak bisa dihindari, lalu mencari sesuatu yang tidak kekal.
”Sesungguhnya, mata kepala itu tidak buta, tetapi yang buta adalah mata hati yang ada didalam dada” (QS.22:46)
(ibnu Atha’ illah)
……… Aaaaamiiiiin ………
Sumber : syamsudinmachfoedz