Headlines News :
Home » , » Jadi Santri Bisa Belajar Ke Prancis

Jadi Santri Bisa Belajar Ke Prancis

Written By Anonim on Sabtu, 08 Juni 2013 | 20.23

Pondok pesantren harus terus membuka diri dengan dunia luar. Disamping mendapatkan masukan, pada saat yang sama juga dapat memperkenalkan diri dan potensinya kepada dunia luar. Kesempatan untuk berinteraksi tersebut telah terbuka lebar. Apalagi banyak negara yang ingin memperkanalkan diri, termasuk negara Prancis.

Hari ini (4/4) di kampus Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang diselenggarakan open hause Lesehan Prancis. Acara ini menghadirkan sejumlah siswa dan siswi dari seluruh sekolah SMA, MA serta mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Jombang. “Kita berharap semua kalangan dapat memiliki gambaran yang utuh seputar potensi Prancis,” kata dr Afifa Syamsun Zulfikar, Direktur Pusat Studi Bahasa (PSB) Unipdu kepada NU Jombang Online.


Alumnus Master of Science Program Ledership and Management in Education dari University Kingdom ini menandaskan bahwa selama ini banyak pihak yang memiliki persepsi kurang memadai bagi studi di luar negeri. “Yang mengemuka adalah ketakutan dan image negatif, mulai dari biaya yang tidak terjangkau hingga kekhawatiran akan terancamnya aqidah atau keyakinan,” kata Ibu Afifa, sapaan akrabnya.

Padahal anggapan seperti itu tidak semuanya benar. Lewat open house ini para siswa dan mahasiswa mendapatkan penjelasan secara detail dan mendalam berbagai hal tentang Prancis.

Pada kegiatan ini disediakan berbagai hal tentang pernak-pernik bernuasa Prancis. Ada demo masak Prancis, mencicipi masakan, kelas perkenalan bahasa, pengenalan bahasa dan budaya, quis pengetahuan umum, pemutaran film hingga kunjungan ke lesehan Prancis. “Semuanya serba Prancis,” katanya.

Bahkan di kesempatan ini ada juga kesempatan bea siswa untuk bekerja dan belajar bahasa Prancis. “Semuanya bisa didapatkan secara gratis,” katanya sedikit berpromosi.

Lesehan Prancis di Unipdu yang juga berada di area Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang ini telah berdiri dan dibuka secara umum pada 28 Januari lalu. Dan dalam perjalanannya, lembaga ini telah memberikan banyak kemudahan dan informasi kepada sejumlah kalangan yang ingin mendapatkan gambaran Prancis secara utuh.
“Ini kesempatan yang sayang kalau tidak dioptimalkan,” kata istri dari dr H Zulfikar As’ad, salah seorang pengasuh di pesantren ini. “Semoga akan kian banyak para pelajar dan mahasiswa yang bisa memanfaatkan kesempatan ini,” katanya penuh harap. 
Sumber : Jombang
Share this article :
 
Support : Modifikasi Theme |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Berita Sekilas Jombang - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website