Komunitas pecinta Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) atau Gusdurian, Jatim
ikut berduka cita atas meninggalnya Ketua MPR RI Taufiq Kiemas (TK).
Oleh karena itu, JGD (Jaringan Gusdurian) Jatim, menginstruksikan kepada
seluruh Ggusdurian untuk memanjatkan doa atas meninggalnya tokoh yang
dikenal dekat dengan Gus Dur itu dalam ibadah mereka masing-masing.
"Kami kehilangan sosok yang selama ini teguh memperjuangan pluralisme.
TK juga berprinsip bahwa Pancasila dan NKRI adalah harga mati. Paradigma
itu juga yang selama ini diusung Gus Dur (GD). Sekali lagi, kami sangat
kehilangan," kata penggerak JGD Jatim, Aan Anshori, Minggu (8/6/2013).
Aan mengungkapkan, antara TK dan GD adalah sahabat dekat. Baik secara
personal maupun dalam rangka perjuangan mempertahankan Indonesia. Bagi
mereka berdua, kata Aan, NKRI dan Pancasila merupakan harga mati. Dan
soal menggelorakan semangat pluralisme, TK juga berada di garis depan.
Oleh sebab itu pula, suami Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati
Soekarnoputri ini kembali meneguhkan empat pilar kebangsaan: Pancasila,
UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. "Ajaran-ajaran, baik dari GD
maupun TK tersebut, juga menjadi mainstream gerakan jaringan Gusdurian.
Bahkan selalu dikobarkan oleh imam Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid,"
ungkap aktivisi berkacamata minus ini.
Taufiq Kiemas
menghembuskan napas terakhir di Singapura pada pukul 19.05 waktu
setempat atau pukul 18.05 waktu Indonesia, Sabtu (8/6/2013). Kesehatan
TK, demikian ia akrab disapa, drop sejak pagi hari. Kiemas yang
merupakan ketua Dewan Pertimbangan PDIP itu kesehatannya drop setelah
kunjungannya ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka menghadiri
peringatan Hari Pancasila pada 1 Juni 2013.
sumber: beritajatim
Gusdurian Diminta Panjatkan Doa untuk Taufiq Kiemas
Written By Anonim on Minggu, 09 Juni 2013 | 14.29
Label:
Hari Ini,
Politik,
Sekilas Berita