Headlines News :
Home » » Judi Online Beromset Ratusan Juta Di Bongkar Polres Jombang

Judi Online Beromset Ratusan Juta Di Bongkar Polres Jombang

Written By Anonim on Jumat, 08 November 2013 | 11.46


Polres Jombang membongkar praktik judi togel via online dengan omzet ratusan juta rupiah, Kamis (7/11/2013) malam. Dalam penggerebekan itu, polisi membekuk tiga orang pelaku, yakni Adi Febrianto (27), warga Dusun Kedungasem, Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Hafid Riski (20), warga Dusun Nglundo Desa Candimulyo, Jombang Kota, serta Ari Candra (28), warga Jl Hayam Wuruk Candimulyo Jombang Kota.

Ketiga bandar tersebut dibekuk di Perumahan Kaliwungu Jombang Kota beserta sejumlah barang bukti. Diantaranya, uang tunai sebesar Rp 12 juta, 6 unit HP, 2 unit komputer, 2 kalkulator, 3 buku tabungan, 2 modem internet, serta sejumlah rekapan. Ketiga pelaku mengaku selama ini menjadi bandar perjudian tersebut via internet alias online.

Kapolres Jombang, AKBP Tri Bisono Soemiharso, Jumat (8/11/2013) mengatakan, dibongkarnya judi online tersebut berawal dari informasi masyarakat. Setelah mendapatkan informasi tersebut, korps berseragam cokelat melakukan penyelidikan sekitar seminggu. Nah, ketia semua data valid, petugas kemudian menggerebek tempat tinggal mereka di Perumahan Kaliwungu.

Saat petugas datang, ketiga pelaku tersebut sedangf sibuk merekap tombokan via online dari penjudi. Karena tertangkap basah, mereka tidak bisa mengelak lagi. Mereka kemudian digelandang ke mapolres berikut barang bukti.

Kepada petugas, Adi Febrianto, salah satu bandar mengatakan, selain dari Jombang sendiri, para penombok juga berasal dari luar kota, semisal Kediri dan Kertosono. Soal omzet, dalam sehari ia mampu mengantongi Rp 5 sampai Rp 6 juta. "Jadi kalau satu bulan omsetnya bisa tembus ratusan juta," kata Kapolres sembari menunjukkan tiga tersangka berikut barang bukti.

Adi juga mengatakan, praktik haram yang ia lakoni sudah berjalan selama 10 bulan. Sejak itu pula, tiga bandar tersebut membuka pengepul-pengepul di sejumlah daerah. Nah, lewat para pengepul itulah setoran uang dan rekapan dikirim via internet. "Kita masih mengembangkan lagi untuk membongkar jaringan di atasnya. Karena mereka juga mengakui kalau punya jaringan di beberapa kota di Jatim," pungkasnya.

Sumber: Beritajatim
Share this article :
 
Support : Modifikasi Theme |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Berita Sekilas Jombang - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website