Untuk kesekian kalinya, puluhan warga Geneng, Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang Kota menyegel tower BTS ((Base Tranceiver System) yang berdiri di lingkungan mereka, Rabu (29/5/2013).
Aksi penyegelan warga empat RT itu dipicu oleh keresahan mereka terkait dampak radiasi yang ditimbulkan oleh tower jaringan seluler tersebut. "Kamu sangat terganggu dengan berdirinya tower itu. Radiasi yang ditimbulkan oleh jaringan tersebut bisa menganggu keselamatan kami," ungkap Yanti, warga yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dengan bangunan tower yang tingginya mencapai 70 meter itu.
Hidayati, warga lainnya mengaku heran dengan banyaknya kasus bayi meninggal semenjak tower berdiri di pemukiman padat penduduk tersebut. Dia curiga kasus itu disebabkan oleh radiasi tower. Oleh karena itu, dia dan warga lainnya hanya meminta agar tower BTS itu segera ditutup.
Seno Nurhadi, Ketua RW 08 Dusun Geneng, Kelurahan Jombatan mengungkapkan, protes warga terhadap tower di lingkungan mereka sudah dilakukan berulangkali. Pengaduan kepada DPRD Jombang juga dilakukan namun hingga kini tak kunjung mendapat respon.
Seno menegaskan bahwa tuntutan warga Geneng hanya meminta agar tower dibongkar. Selanjutnya, puluhan warga itu memasang tulisan berbunyi 'gangguan yang ditimbulkan tower sangat menganggu warga" di pintu masuk lokasi bangunan. Aksi penyegelan itu sendiri berjalan aman.
sumber: beritajatim
