Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Jombang membuka 5000 lowongan kerja dalam job fair (bursa kerja) di GOR Merdeka setempat, Rabu (19/6/2013). Praktis, kesempatan itu tidak disia-siakan para pencari kerja. Para pelamar rela berdesakan guna mengisi lowongan tersebut.
Akibatnya, sejumlah petugas yang berjaga kuwalahan mengatur antrean. "Mumpung ada peluang, ya mendaftar. Siapa tahu diterima di salah satu perusahaan," ujar Ida Afif, salah satu pendaftar ketika sibuk mengantre giliran.
Plt Dinsosnakertrans Jombang, M Soleh, mengungkapkan, jumlah pencari kerja di kota santri mencapai 7.000 orang. Sedangkann lowongan yang dibuka untuk job fair sebanyak 5000 orang dengan penempatan kerja di 1.200 lokasi. "Dengan adanya job fair ini diharapkan mampu mengurangi jumlah pencari kerja di Jombang," kata Soleh menjelaskan.
Dia menambahkan, jumlah pengangguran terbuka di Jombang mencapai 9.615 lebih. Kondisi itu bisa dipastikan meningkat jika terjadi PHK massal pasca kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak). "Oleh karenanya, ini sekaligus sebagai langkah antisipasi jika kemungkinan tersebut terjadi," ujarnya.
Acara bursa kerja di Jombang itu juga dihadiri Dirjen Bina Penta Kementria Tenega Kerja dan Transmigrasi, Erna Novianti. Menurutnya, acara tersebut juga dilakukan di sejumlah daerah. Selain sebagai langkah meredam PHK massal, hal itu juga membantu kelompok angkatan pencari kerja. "Dengan begitu, jumlah pengangguran bisa terkurangi," pungkas Erna.
sumber : beritajatim
