8 Mahasiswa Bule Belajar Agama Di jombang

 

Sedikitnya delapan mahasiswa asal Amerika mengunjungi kampus Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum) Jombang, Kamis (13/6/2013). Kedatangan mereka untuk belajar agama Islam di kampus yang terletak di Ponpes Darul Ulum tersebut. Para mahasiswa itu berasal dari Michigan University dan Lehigh University USA.

Mahasiswi Michigan University, Roxanne mengatakan, di negaranya pada awalnya banyak orang yang antipati terhadap orang-orang muslim. Sentimen islam anti Amerika ditambah dengan keganasan teroris saat beraksi dengan menyebut diri dari Islam membuat orang amerika menilai Islam adalah agama pencetak teroris.

Akan tetapi, secara perlahan persepsi tentang Islam yang tidak ramah mulai luntur. Hal itu, menurut Roxxane, berdasarkan pengalaman dirinya dan teman-temannya sesama warga Amerika saat bergaul dan berinteraksi dengan warga muslim di Amerika.  "Kami hidup dilingkungan yang sangat minim orang Islam. Sehingga saya tidak tahu bagaimana Islam yang sesungguhnya. Akan tetapi saya bisa merasakan orang muslim adalah orang yang baik dan bisa berdampingan baik meski dengan orang non-muslim," ujar Roxanne, saat melakukan studi singkat tentang Islam di kampus Unipdu.

Roxanne mengungkapkan, predikat bahwa ajaran Islam di Indonesia adalah ajaran untuk pencetak para teroris tidaklah benar. Menurutnya, Islam khususnya di Indonesia, sepanjang pengetahuannya, bukanlah agama yang mengajarkan kekerasan. "Tidak, saya tidak setuju agama Islam Indonesia disebut sebagai agama teroris. Islam agama yang baik, bukan pencetak teroris," tandas dia.

Studi untuk Pemahaman ajaran Islam
Roxanne, bersama 7 orang temannya dari Amerika Serikat saat ini sedang berada di Indonesia untuk memperdalam pengetahuan tentang Islam. Di Indonesia, 8 orang mahasiswa dari Michigan University dan Lehigh University USA ini secara khusus berkunjung ke pesantren dan Perguruan Tinggi yang mengambil konsen ajaran islam dan salah salah satunya ke UNIPDU Jombang.

Wakil Rektor UNIPDU Jombang, H Zulfikar As'ad mengatakan, kedatangan 8 orang mahasiswa dari Amerika ini secara khusus bertujuan untuk mendalami dan memahami agama islam. Momentum seperti ini, menurut Gus Ufik, sapaan Zulfikar As'ad, menjadi saat yang tepat untuk mengkampanyekan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi asas kemanusiaan.

"Mereka kesini untuk memahami apa itu islam. Momentum ini baik bagi kami untuk menyampaikan bahwa islam agama yang rahmatan lil 'alamin, bukan agama seperti yang pernah mereka bayangkan selama ini. Islam itu agama ramah, bukan agama marah," ujar Gus Ufik.

Sementara itu, selama berada di kampus Unipdu Jombang, mahasiswa asal Amerika ini melakukan dialog dengan para dosen dan mahasiswa Unipdu, serta mahasiswa dari kampus Universitas Indonesia (UI) Jakarta, UGM Yogyakarta dan Unair Surabaya. Pada sesi akhir, rektor Unipdu, Prof. Ahmad Zahro memberikan cinderamata berupa buku "Fiqh Islam Kontemporer" kepada para mahasiswa Amerika tersebut.

sumber: Beritajatim