Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat Sekolah Dasar
(SD) yang dimulai pada 6 Mei mendatang, sejumlah pelajar SD menggelar
doa bersama di makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng,
Jombang, Jumat (26/4/2013). Salah satu sekolah yang mengadakan acara
itu adalah SDN Gedangan Kecamatan Mojowarno Jombang.
Menurut catatan kunjungan di pintu areal pemakaman Gus Dur yang ada di komplek Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, sejumlah SD di Jombang diketahui melakukan ziarah. Beberapa sekolah tersebut berasal dari Kecamatan Jogoroto, Megaluh, Mojoagung dan Mojowarno, Kabupaten Jombang. "Lumayan banyak kalau anak SD, terutama sejak tiga hari terakhir ini," kata salah seorang petugas di pintu masuk makam.
Sementara itu, rombongan siswa SD dari Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang memadati makam tokoh pluralis tersebut. Mereka langsung mengambil tempat di sebelah timur makam KH. Hasyim Asy'ari, Gus Dur dan keluarga pesantren Tebuireng yang dilanjutkan dengan membaca tahlil dan doa.
Tharisa Febrianti, salah seorang siswa mengatakan, doa bersama di makam Gus Dur ini merupakan salah satu upaya agar dia dan teman-temannya siap menghadapi ujian nasional. "Kami dari SDN Gedangan Mojowarno, berdoa disini supaya siap menghadapi ujian," ujarnya.
Hususin, guru SDN Gedangan Mojowarno yang bertindak sebagai imam doa mengatakan, doa bersama di makam pendiri NU dan Gus Dur ini merupakan upaya sekolah untuk menguatkan mental siswa peserta UN.
Dia menyebutkan, untuk persiapan menghadapi UN, pihak sekolah memberlakukan jam pelajaran tambahan bagi siswa kelas 6. Doa bersama di makam Gus Dur menjelang pelaksanaan Ujian Nasional bukan hanya dilakukan oleh siswa tingkat Sekolah Dasar. Sebelumnya, menjelang pelaksanaan UN tingkat SMA dan SMP beberapa waktu lalu, makam Gus Dur juga ramai peziarah dari kalangan pelajar.
Sumber : beritajatim