Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jombang, melalui salah seorang anggotanya, Medan Amrullah mengatakan, pasangan yang belum melaporkan anggaran kampanye pada Komisi Pemilihan Umum Daear (KPUD) jombang itu adalah Munir Al Fanani-Wiwik Nuriati (MUKTI).
“Yang lapor sementara 2 pasangan, pasangan WIRA (Widjono -Sumrambah) dan pasangan Nyono – Munjidah. Kita masih menunggu satu pasangan lagi untuk melaporkan anggaran kampanyenya, karena ini kewajiban bagi tiap pasangan,” katanya, Rabu (22/5/2013).
Dari data anggaran kampanye Cabup-Cawabup yang dilaporkan ke KPU Jombang, pasangan WIRA melaporkan jumlah dana yang sudah disetor ke rekening dana kampanye sebesar Rp 465,1 juta. Jumlah tersebut berasal dari setoran Widjono sebesar Rp 465 juta, serta Rp. 100 ribu dari Cakup Ismono, politisi PDIP.
Sedangkan, pasangan Nyono – Munjidah memiliki dana kampanye sebesar Rp. 200,5 juta. Dana tersebut berasal dari Nyono Suherly sebesar Rp. 100,5 juta dan Munjidah sebesar Rp. 100 juta.
Sementara itu, pasangan MUKTI mengaku tak memiliki anggaran kampanye untuk dilaporkan kepada KPU Jombang. “Kita tidak melaporkan mas, karena kita memang tidak punya dana untuk kampanye. Kita juga tidak melakukan kampanye,” ujar Munir Al Fanani.
Masa kampanye bagi pasangan Cabup-Cawabup Jombang berlangsung pada 19 Mei hingga 2 Juni 2013. Proses pemungutan suara untuk Pilkada Jombang, yang diikuti oleh tiga pasangan, yakni pasangan nomor urut 1 MUKTI, pasangan nomor urut 2 WIRA, serta Nyono – Munjidah dengan nomor urut 3, akan dilaksanakan pada 5 Juni besok. Pasangan MUKTI mengaku tak punya dana kampanye.
Sumber : lensaindonesia
“Yang lapor sementara 2 pasangan, pasangan WIRA (Widjono -Sumrambah) dan pasangan Nyono – Munjidah. Kita masih menunggu satu pasangan lagi untuk melaporkan anggaran kampanyenya, karena ini kewajiban bagi tiap pasangan,” katanya, Rabu (22/5/2013).
Dari data anggaran kampanye Cabup-Cawabup yang dilaporkan ke KPU Jombang, pasangan WIRA melaporkan jumlah dana yang sudah disetor ke rekening dana kampanye sebesar Rp 465,1 juta. Jumlah tersebut berasal dari setoran Widjono sebesar Rp 465 juta, serta Rp. 100 ribu dari Cakup Ismono, politisi PDIP.
Sedangkan, pasangan Nyono – Munjidah memiliki dana kampanye sebesar Rp. 200,5 juta. Dana tersebut berasal dari Nyono Suherly sebesar Rp. 100,5 juta dan Munjidah sebesar Rp. 100 juta.
Sementara itu, pasangan MUKTI mengaku tak memiliki anggaran kampanye untuk dilaporkan kepada KPU Jombang. “Kita tidak melaporkan mas, karena kita memang tidak punya dana untuk kampanye. Kita juga tidak melakukan kampanye,” ujar Munir Al Fanani.
Masa kampanye bagi pasangan Cabup-Cawabup Jombang berlangsung pada 19 Mei hingga 2 Juni 2013. Proses pemungutan suara untuk Pilkada Jombang, yang diikuti oleh tiga pasangan, yakni pasangan nomor urut 1 MUKTI, pasangan nomor urut 2 WIRA, serta Nyono – Munjidah dengan nomor urut 3, akan dilaksanakan pada 5 Juni besok. Pasangan MUKTI mengaku tak punya dana kampanye.
Sumber : lensaindonesia
