Headlines News :
Home » , » Dialog Pelaku PNPM Mandiri, di Warung Pojok Kebon Rojo

Dialog Pelaku PNPM Mandiri, di Warung Pojok Kebon Rojo

Written By Anonim on Jumat, 17 Mei 2013 | 00.11

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MPk) merupakan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Sebagai salah satu instrumen utama percepatan penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja dalam pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs), PNPM Mandiri memberikan bantuan kepada masyakat termiskin, utamanya kelompok marginal agar menjadi berdaya dan mandiri. Program ini juga merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya dalam penanggulangan kemiskinan melalui konsep memberdayakan masyarakat dan pelaku pembangunan lokal lainnya, termasuk Pemerintah Daerah dan kelompok peduli setempat, sehingga dapat terbangun "gerakan kemandirian penanggulangan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan", yang bertumpu pada nilai-nilai luhur dan prinsip-prinsip universal.

Dengan mengambil tema “Peran dan Fungsi FKA BLM/LKM dalam Penanggulangan Kemiskinan”, pada Minggu (27/1/2013) bertempat di Graha Besut Radio Suara Jombang FM diadakan dialog interaktif yang diikuti oleh konsultan PNPM Mandiri Perkotaan, stakeholder, pemerintah daerah, Forum Komunikasi Antar (FKA) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) atau Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) se Kabupaten Jombang.

“Sebagai mitra dari Badan Perencanaan Pembangunan, forum komunikasi BLM/LKM ini sangat berperan dalam tugas pokok fungsi sebagai perencana pembangunan karena disamping membantu dalam mencari dan menyebarluaskan informasi pembangunan, forum ini juga melakukan pengawalan hasil-hasil musrenbang kelurahan/desa sehingga tetap terakomodasi pada musrenbang tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota”, terang Kabid Sosbud Bappeda, Hartono, dalam sambutan pembukaannya. Lebih lanjut Hartono juga meminta kepada seluruh pelaku PNPM MP terus menjaga kekompakan demi tercapainya tujuan pembangunan dan berhasil memberikan dampak yang positif bagi pengembangan komunitas dalam meningkatkan kesejahteraan hidup. Melalui mekanisme pelaksanaan PNPM Mandiri, masyarakat belajar untuk memperkuat komunitas dan kelembagaan lokal sebagai bentuk kemandirian dan keberlanjutan di masa mendatang.

Arie Siswanto, Asisten Koordinator Kota Community Development PNPM MPk, mengatakan bahwa “FKA BLM/LKM ini adalah sebuah wadah yang dibentuk oleh masyarakat pelaku PNPM MP yang ada di BKM/LKM guna menampung kebutuhan pengembangan bagi BKM/LKM sendiri, baik dalam hal komunikasi maupun kerjasama bentuk lainnya”. Sedangakan keberadaan forum ini sifatnya non-formal, kecuali bika para anggota forum menghendaki lain, misalnya dilegalkannya dalam bentuk badan hukum.

Beberapa BKM/LKM dari seluruh Kabupaten Jombang hadir pada kesempatan itu, salah satunya Achmad Mulyono dari BKM Kudu yang menceritakan beberapa kemajuan yang dialami di daerah tersebut. “Tidak hanya teori saja yang harus diterapkan untuk membangun daerah, tetapi pengalaman juga sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan”, pungkasnya. Forum komunikasi yang diadakan satu kali dalam sebulan menjadi agenda rutin untuk saling berdikusi antar aparat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsure dari kecamatan guna mensejahterakan masyarakat sekitar, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan.

Perlu adanya inovasi-inovasi baru seperti yang telah dilaksanakan di BKM Peterongan yaitu didirikan semacam ‘basecamp’ sebagai tempat berdiskusi seperti warung pojok ini. Abdurrahman, BKM Peterongan, menambahkan bahwa, “Basecamp ini digunakan untuk pertemuan rutin bulanan menyusun program kerja tahunan”. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.

Dialog interaktif warung pojok kali ini lain daripada yang lain karena dilaksanakan tidak dengan ‘lesehan’ seperti biasa tetapi dengan menggunakan meja kursi rapat layaknya sebuah ‘restoran’, celetuk Hartono. Berarti ada kemajuan usaha dari warung menjadi restoran berkat adanya pemberdayaan PNPM Mandiri Perkotaan. (aries humas jombang)

Sumber : http://www.jombangkab.go.id
Share this article :
 
Support : Modifikasi Theme |
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Berita Sekilas Jombang - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website