Dua kursi pimpinan DPRD Kabupaten Jombang hingga hari ini masih kosong. Dua kursi itu masing-masing milik Wakil Ketua DPRD Nyono Suharli dan Hartono. Nyono yang juga politisi Partai Golkar ini ditetapkan sebagai bupati terpilih oleh KPU pada Pilgub Juni lalu. Sedangkan satu kursi pimpinan jatah Partai Demokrat kosong, karena wakil ketua DPRD, Hartono meninggal dunia.
Kekosongan dua kursi pimpinan DPRD itu terlihat saat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah tetantang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2012 serta dua Raperda tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan RSUD dan Raperda tentang Organisasai dan tata kerja RSUD.
Ketua DPRD Jombang, Bahana Bela Binanda mengatakan, untuk kursi pimpinan jatah Partai Golkar sedang menunggu proses pergantian. Karena usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) Nyono sudah disetujui oleh Gubernur Jatim. "Untuk PAW Pak Nyono sudah disetujui. Sesuai rencana pelantikan akan kita laksanakan 15 Juli lusa," kata politisi asal PDI Perjuangan, Senin (8/7/2013).
Bela menandaskan bahwa pengganti Nyono adalah H Sunardi. Nyono yang sebelumnya duduk sebagai wakil ketua ini, lanjut Bela, akan digantikan Mastur Baidlowi yang sebelumnya menduduki Ketua Fraksi Partai Golkar. "Usai PAW, selanjutnya proses usulan pergantian pimpinan. Proses pergantian pimpinan itu sama dengan pergantian anggota dewan, yakni harus diusulkan ke gubernur," imbuhnya.
Soal Partai Demokrat, menurut Bela, hingga kini partai berlambang berlambang bintang mercy ini belum mengajukan usulan PAW atas meninggalnya Hartono. "Pada prinsipnya, kita langsung memproses usulan yang masuk. Apalagi persyaratan administrasi tersebut lengkap," pungkasnya.
sumber : berita jatim
