Kabar penemuan batu kembar tersebut langsung menyebar dan membuat Rumah Monadi (65) warga Desa Gumulan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang kerap dikunjungi warga yang penasaran.
Karena selain bentuknya yang aneh, dua batu kembar tersebut juga memiliki daya magnet yang cukup kuat sehingga bisa berputar-putar bila salah satu batu digerakkan di dekatnya.
Batu kembar aneh ini ditemukan Monadi yang sehari-hari bekerja sebagai juru kunci makam Desa Gumulan saat sedang bekerja mencangkul dan bersih-bersih makam.
Awalnya Monadi melihat ada salah satu makam di tempat kerjanya yang ambrol. Sebagai juru kunci, Monadi lantas mencangkul makam tersebut untuk dirapikan kembali.
Namun tanpa disengaja, mata cangkul mengenai sebongkah batu yang sudah rapuh dan membuat batu tersebut terbelah. Dia terkejut karena dari dalam batu yang terbelah itu ada dua buah benda yang bentuknya bulat seperti telur burung puyuh. Setelah diperiksa, benda ini ternyata bukan telur melainkan batu.
Monadi lebih merasa heran lagi karena kedua batu aneh ini memiliki daya magnet sehingga bila salah satu batu di gerakkan batu yang lain akan ikut bergerak atau berputar-putar.
Karena menganggapnya aneh, Monadi lantas membawa pulang batu ini hingga membuat warga di desanya heboh. Bahkan sejumlah warga yang penasaran mencoba peruntungan dengan berobat pada Monadi menggunakan batu yang baru ditemukan.
Monadi mengaku sampai saat ini belum tahu apakah batu temuannya juga memiliki kemampuan untuk dipakai mengobati orang sakit. Kepada warga, Monadi mengaku hanya mencoba-coba saja karena warga sendiri yang memintanya.
Sumber: sindonews
