Dua orang anggota DPRD Kabupaten Jombang segera menjalani proses PAW
(Pergantian Antar Waktu). Mereka adalah Sholihin Rusli, anggota FPKB
(Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa) yang mencalonkan diri sebagai caleg
(calon legislatif) DPR RI dari Partai Gerindra.
Satu lagi adalah Nyono Suharli Wihandoko, Wakil Ketua DPRD telah ditetapkan sebagai bupati terpilih pada pilbup 5 juni lalu. Selain wakil ketua DPRD, Nyono merupakan anggota fraksi Partai Golkar.
"Usulan PAW untuk anggota FPKB, Sohilin Rusli, sudah mendapatkan persetujuan dari gubernur Jawa Timur. Selanjutnya, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pergantian," ujar Ketua DPRD Jombang, Bahana Bella Binanda, Kamis (20/6/2013).
Disamping itu, lanjut Bella, dirinya juga menerima usulan PAW dari Partai Golkar, yakni Nyono Suharli yang juga wakil ketua DPRD. Tahap selanjutnya, usulan pergantian Nyono itu segera dikirim ke Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan persetujuan. Rencananya, Nyono digantikan oleh H Sunardi, politisi Partai Golkar lainnya.
"Proses PAW Pak Nyono sudah kita tandatangani kemarin. Dalam waktu dekat ini akan kita kirim ke Gubernur Jatim guna mendapatkan persetujuan," pungkas politisi asal PDI Perjuangan, ini.
sumber : berita jatim
Satu lagi adalah Nyono Suharli Wihandoko, Wakil Ketua DPRD telah ditetapkan sebagai bupati terpilih pada pilbup 5 juni lalu. Selain wakil ketua DPRD, Nyono merupakan anggota fraksi Partai Golkar.
"Usulan PAW untuk anggota FPKB, Sohilin Rusli, sudah mendapatkan persetujuan dari gubernur Jawa Timur. Selanjutnya, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pergantian," ujar Ketua DPRD Jombang, Bahana Bella Binanda, Kamis (20/6/2013).
Disamping itu, lanjut Bella, dirinya juga menerima usulan PAW dari Partai Golkar, yakni Nyono Suharli yang juga wakil ketua DPRD. Tahap selanjutnya, usulan pergantian Nyono itu segera dikirim ke Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan persetujuan. Rencananya, Nyono digantikan oleh H Sunardi, politisi Partai Golkar lainnya.
"Proses PAW Pak Nyono sudah kita tandatangani kemarin. Dalam waktu dekat ini akan kita kirim ke Gubernur Jatim guna mendapatkan persetujuan," pungkas politisi asal PDI Perjuangan, ini.
sumber : berita jatim