Pemangkasan kuota haji 20% dari pemerintah Arab Saudi, berdampak pada 117 Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kab. Jombang dipastikan tidak bisa berangkat haji tahun 2013.
Kepala Kemenag Jombang M Barozi, dikonfirmasi Rabu (19/6) mengatakan, para CJH yang tahun ini terpaksa masuk kuota pemangkasan diimbau tidak resah dan legowo.
Kepastian tertundanya keberatan 117 CJH Jombang itu diperoleh informasi sementara dari Kemenag Pusat. Sistem pemangkasan yang diterapkan pemerintah pada porsi nomor akhir, yakni, 1300 -314 – 284 sampai dengan 1300 -318 – 769.
Bagi CJH yang tahun ini tertunda keberangkatannya dipastikan oleh pemerintah mendapat prioritas berangkat haji tahun 2014 nanti. “Untuk itu para CJH saya minta tetap tenang menyikapi kebijakan ini,” katanya.
Menurut Barozi, CJH yang tertunda keberangkatan haji tahun ini dipastikan akan memetik hikmah itu. Selain itu, para CJH yang tertunda berangkat haji tahun ini diberi kompensasi dari pemerintah tidak membayar biaya perjalan ibadah haji (BPIH) jika tahun depan BPIH naik.
Sementara Akhmad Yahmani, salah seorang pengurus KBIH di Jombang yang baru pulang umroh mengatakan, terpangkasnya kuota haji tahun ini karena Masjidil Haram ada renovasi, dimana lantai dua dan tiga biasanya dipakai tawaf dan disediakan kursi roda sekarang ditutup total. Sehingga musim haji tahun ini yang bisa dipakai tawaf hanya lantai satu saja.
sumber : surabayapost
