Gaya Pacaran Yang Memprihatinkan

Gaya berpacaran remaja di tiga kota, Jombang - Lamongan - Kediri ternyata sudah kebablasan. Bagaimana tidak, sebanyak 1,7 persen remaja di kota tersebut sudah melakukan oral seks saat berpacaran.

Selebihnya, mereka ada yang sekedar cium pipi dan berpelukan. Bahkan ada yang hanya sekedar sms-an.

Hasil mengejutkan itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rahima, yakni lembaga yang bergerak di bidang Pendidikan, Informasi
Islam dan Hak-hak Perempuan. Survei tersebut dilakukan sejak bulan Mei 2012 lalu.

AD Eridani, Direktur Rahima mengatakan, sejak bula Mei 2012 pihaknya menurunkan tim ke Jombang, Kediri, dan Lamongan. Hal itu untuk melakukan penelitian terkait gaya pacaran remaja di tiga kota tersebut.

Teknik penggalian data tersebut menggunakan empat metode. Diantaranya, wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus atau Focus Group Discussion (FGD), survei metode sampel dengan alat bantu kuisioner, serta studi literatur.

"Untuk di Lamongan, kami mewawancarai 28 informan. Kemudian di Jombang sebanyak 37 informan, dan di Kediri sebanyak 21 informan. selain itu, kami juga menyebarkan kuisioner bagi 118 reponden di masing-masing kota, dengan margin error 4,5 persen," kata Eridani, usai memberi pelatihan tentang gender di Ponpes Kyai Mojo, Tambakberas Jombang, Rabu (21/11/2012).

Eridani melanjutkan, untuk di Lamongan kuisioner disebar sebanyak 118 dari tiga sekolah, baik sekolah agama maupun umum. Demikian halnya dengan di Jombang dan Kediri.

Dari penelitian itu diketahui, sebanyak 72,6 persen responden mengaku pernah berpacaran, dan hanya 27,4 persen saja yang mengatakan tidak pernah berpacaran. Pacaran yang dilakukan pun bermcam-macam, dengan rincian sebanyak 30,8 persen responden hanya pegangan tangan dan berpelukan.

Kemudian sebanyak 12,7 persen pegangan tangan, pelukan, cium pipi, dan cium bibir. Sedangkan yang melakukan pegangan tangan, pelukan, dan cium pipi sebanyak 11,3 persen. Selanjutnyam sebanyak 4,8 persen remaja melakukan pacaran dengan meraba-raba bagian tubuh pasangannya.

"Kemudian 1,7 persen gaya pacaran remaja tersebut sudah berani melakukan oral seks. Dan yang terakhir sebanyak 38,7 persen remaja melakukan pacaran hanya dengan berkirim sms, telepon, serta surat menyurat," pungkas perempuan berkacamata minus ini


sumber: beritajatim