Pilkada Jombang akan diadakan 5 Juni 2013, Golput Sudah tidak jaman, pilihlah yang mewakili aspirasi anda. Berikut Visi Dan Misi Cabup-Cawabup Pilkada Jombang Berdasarkan No Urut.
1.
KPU Jombang menggelar Penyampaian Visi-Misi Pasangan Calon Bupati (cabup) dan Calon Wakil Bupati (cawabup) di ruang rapat paripurna DPRD Jombang,. Dalam acara tersebut setiap pasangan diberi kesempatan selama 30 menit untuk menyampaikan visi-misi mereka.
Sesuai dengan no urut pemilihan, pasangan Munir Al Fanani-Wiwik Nuriyati (MUKTI) mengawali penyampaian visi-misi. Dalam kesempatan itu Munir menyampaikan 9 program yang mereka usung, diantaranya Pembebasan biaya tagihan listrik tempat ibadah, Peningkatan Pelayanan dan kwalitas sarana prasarana Kesehatan, Peningkatan kapasitas Pelayanan dan kwalitas sarana prasarana Pendidikan.
Berikutnya, Penguatan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian, Peternakan, perdagangan, jasa dan UMKM, serta sektor pariwisata, Peningkatan Pelayanan ketersediaan Lapangan kerja, Menyediakan taman kota dan ruang bermain anak-anak di perkotaan, serta Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, pencatatan sipil dan perizinan.
Pasangan Munir Alfanani dan Wiwik Nuriyati, yang diusung PKB dan PKPI ini memiliki jargon 'Melayani dan Mengabdi Untuk Rakyat'. Pemimpin sejatinya adalah seorang pelayan masyarakat, mengabdi dan melayani demi terwujudnya masyarakat Jombang yang sejahtera, berpendidikan, sehat, dan mandiri secara ekonomi.
Sesuai dengan no urut pemilihan, pasangan Munir Al Fanani-Wiwik Nuriyati (MUKTI) mengawali penyampaian visi-misi. Dalam kesempatan itu Munir menyampaikan 9 program yang mereka usung, diantaranya Pembebasan biaya tagihan listrik tempat ibadah, Peningkatan Pelayanan dan kwalitas sarana prasarana Kesehatan, Peningkatan kapasitas Pelayanan dan kwalitas sarana prasarana Pendidikan.
Berikutnya, Penguatan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian, Peternakan, perdagangan, jasa dan UMKM, serta sektor pariwisata, Peningkatan Pelayanan ketersediaan Lapangan kerja, Menyediakan taman kota dan ruang bermain anak-anak di perkotaan, serta Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, pencatatan sipil dan perizinan.
Pasangan Munir Alfanani dan Wiwik Nuriyati, yang diusung PKB dan PKPI ini memiliki jargon 'Melayani dan Mengabdi Untuk Rakyat'. Pemimpin sejatinya adalah seorang pelayan masyarakat, mengabdi dan melayani demi terwujudnya masyarakat Jombang yang sejahtera, berpendidikan, sehat, dan mandiri secara ekonomi.
2.
Widjono Soeparno - Sumrambah (WIRA). Di hadapan forum yang dihadiri puluhan undangan ini Widjono mengatakan, ada lima program pro rakyat yang mereka usung.
Pertama, jaminan kesehatan gratis bagi seluruh warga Jombang dan asuransi kesehatan bagi perangkat desa, BPD, serta ketua RT/RW. Kedua, pendidikan gratis mulai SD hingga tingkat SLTA. Ketiga, lanjut Widjono, menciptakan 100.000 lapangan kerja baru.
Sedangkan program nomor empat, kredit cepat, mudah dan bunga rendah bagi petani dan UMKM, yakni sebesar 6 persen per tahun. "Dan terakhir, memperkuat otonomi desa serta aspalisasi jalan poros desa dan jalan lingkungan. Jadi kita benar-benar mengalokasikan APBD untuk rakyat," ujar Widjono yang didampingi cawabup Sumrambah.
Widjono menyatakan, ‘Lima Program WIRA Pasti’ itu bukan sekadar janji. "Tapi ini merupakan keniscayaan, merupakan program realistis, yang pasti kami realisasikan jika kami diberi kepercayaan memimpin Jombang," tegas Widjono.
Pasangan nomor urut 2 ini juga mengatakan, dalam pencalonannya sebagai Kepala Daerah, WIRA mengusung visi "Terwujudnya Masyarakat Jombang yang sejahtera, agamis, berbudaya, berdaya saing berbasis agrobisnis dan industri". Visi tersebut mereka terjemahkan dalam 4 misi, yakni Mewujudkan pemerintahan yang baik, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun struktur perekonomian yang kokoh dengan basis keunggulan kompetitif di bidang agrobisnis dan industri
Usai acara Widjono mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pendukungnya. Ia juga mengatakan, selain PDIP, pasangan WIRA didukung dua parpol lainnya, yakni Partai Hanura dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). Adik kandung mantan Gubernur Jatim Imam Utomo ini menyatakan, WIRA siap melaksanakan Pilbub Jombang 5 Juni 2013 secara jujur, adil, santun dan bermartabat.
"Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga pilbup Jombang bisa berkualitas," kata Widjono yang juga penasihat GP Ansor Cabang Jombang ini.
Pertama, jaminan kesehatan gratis bagi seluruh warga Jombang dan asuransi kesehatan bagi perangkat desa, BPD, serta ketua RT/RW. Kedua, pendidikan gratis mulai SD hingga tingkat SLTA. Ketiga, lanjut Widjono, menciptakan 100.000 lapangan kerja baru.
Sedangkan program nomor empat, kredit cepat, mudah dan bunga rendah bagi petani dan UMKM, yakni sebesar 6 persen per tahun. "Dan terakhir, memperkuat otonomi desa serta aspalisasi jalan poros desa dan jalan lingkungan. Jadi kita benar-benar mengalokasikan APBD untuk rakyat," ujar Widjono yang didampingi cawabup Sumrambah.
Widjono menyatakan, ‘Lima Program WIRA Pasti’ itu bukan sekadar janji. "Tapi ini merupakan keniscayaan, merupakan program realistis, yang pasti kami realisasikan jika kami diberi kepercayaan memimpin Jombang," tegas Widjono.
Pasangan nomor urut 2 ini juga mengatakan, dalam pencalonannya sebagai Kepala Daerah, WIRA mengusung visi "Terwujudnya Masyarakat Jombang yang sejahtera, agamis, berbudaya, berdaya saing berbasis agrobisnis dan industri". Visi tersebut mereka terjemahkan dalam 4 misi, yakni Mewujudkan pemerintahan yang baik, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun struktur perekonomian yang kokoh dengan basis keunggulan kompetitif di bidang agrobisnis dan industri
Usai acara Widjono mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pendukungnya. Ia juga mengatakan, selain PDIP, pasangan WIRA didukung dua parpol lainnya, yakni Partai Hanura dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). Adik kandung mantan Gubernur Jatim Imam Utomo ini menyatakan, WIRA siap melaksanakan Pilbub Jombang 5 Juni 2013 secara jujur, adil, santun dan bermartabat.
"Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga pilbup Jombang bisa berkualitas," kata Widjono yang juga penasihat GP Ansor Cabang Jombang ini.
3.
Program Rp 500 Juta/Desa/Tahun Jadi Andalan NoAh
Jombang - Suasana yang semula menegangkan, akhirnya cair menjadi tawa saat pasangan nomor urut 3, Nyono Suharli–Hj Mundjidah Wahab (NoAh) menyampaikan visi-misi mereka di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Jombang, Minggu (19/5/2013).
Pasangan yang mendapat giliran terakhir ini, sebelum mengawali pidatonya sempat melontarkan gurauan, terkait angka tiga yang menjadi nomor urut NoAh. Begitu mengawali bicara, setelah berucap salam, Nyono menyatakan, dia sangat bersyukur dan bangga, karena ‘didukung’ oleh Ketua DPRD Bahana Bella Binanda.
“Buktinya, saat mengetukkan palu sebagai tanda dimulainya sidang paripurna, beliau mengetukkannya sebanyak tiga kali. Terima kasih Pak Bella,” cetus Nyono, yang juga Wakil Ketua DPRD Jombang dan Ketua DPD Partai Golkar Jombang.
Mendengar lontaran Nyono, para anggota DPRD dan undangan tertawa lepas, tak terkecuali Bahana Bella. Bahana Bella sendiri selain sebagai Ketua DPRD adalah juga ketua tim kampanye pasangan nomor urut 2, Widjono-Sumrambah (Wira), yang diusung PDIP.
Tak hanya sampai di situ, Nyono yang bersama Hj Mundjidah diusung melanjutkan lagi candaannya. Menurut Nyono, angka tiga merupakan keberuntungan, karena dimulainya kampanye juga Minggu Pon.
Selanjutnya pasangan yang diusung Partai Golkar, PPP dan PKS ini menyampaikan visi mereka, yakni 'Jombang Sejahtera Untuk Semua'. Dimana visi tersebut dilaksanakan dalam misi yang mereka bawa, diantaranya Penyerapan 100.000 tenaga kerja melalui pembangunan pertanian dan permodalan UMKM, Sektor informal, Pedagang kaki Lima dan Koperasi.
Mewujudkan Program Wajib Belajar 12 tahun, Bantuan operasional pendidikan Anak Usia dini (PAUD), TK/RA dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) , Beasiswa perguruan tinggi bagi siswa berprestasi dan dari keluarga tidak mampu. Peningkatan kesejahteraan pengajar, baik swasta, Madrasah diniyah, Pondok pesantren dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ),
Program selanjutnya, Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Gratis di Puskesmas dan RSUD, serta peningkatan mutu dan perluasan layanan kesehatan, revitalisasi posyandu balita dan lansia, Meningkatkan kesejahteraan petani, Pembebasan biaya pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran.
Bantuan Pembagunan dan Operasional untuk tempat Ibadah, Program Pemberdayaan Perempuan, Mewujudkan Pemerintah Daerah yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotalisme dengan mengangkat dan menempatkan pejabat yang bersih dan berwibawa serta berkemampuan dibidangnya.
Dan yang tak ketinggalan salah satu andalannya adalah percepatan pembangunan desa minimal Rp 500 juta/desa/tahun. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan desa dan meningkatkan kualitas fasilitas serta pelayanan desa. Hingga mewujudkan pemerintahan desa yang otonomi dan masyarakat sejahtera.
Jombang - Suasana yang semula menegangkan, akhirnya cair menjadi tawa saat pasangan nomor urut 3, Nyono Suharli–Hj Mundjidah Wahab (NoAh) menyampaikan visi-misi mereka di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Jombang, Minggu (19/5/2013).
Pasangan yang mendapat giliran terakhir ini, sebelum mengawali pidatonya sempat melontarkan gurauan, terkait angka tiga yang menjadi nomor urut NoAh. Begitu mengawali bicara, setelah berucap salam, Nyono menyatakan, dia sangat bersyukur dan bangga, karena ‘didukung’ oleh Ketua DPRD Bahana Bella Binanda.
“Buktinya, saat mengetukkan palu sebagai tanda dimulainya sidang paripurna, beliau mengetukkannya sebanyak tiga kali. Terima kasih Pak Bella,” cetus Nyono, yang juga Wakil Ketua DPRD Jombang dan Ketua DPD Partai Golkar Jombang.
Mendengar lontaran Nyono, para anggota DPRD dan undangan tertawa lepas, tak terkecuali Bahana Bella. Bahana Bella sendiri selain sebagai Ketua DPRD adalah juga ketua tim kampanye pasangan nomor urut 2, Widjono-Sumrambah (Wira), yang diusung PDIP.
Tak hanya sampai di situ, Nyono yang bersama Hj Mundjidah diusung melanjutkan lagi candaannya. Menurut Nyono, angka tiga merupakan keberuntungan, karena dimulainya kampanye juga Minggu Pon.
Selanjutnya pasangan yang diusung Partai Golkar, PPP dan PKS ini menyampaikan visi mereka, yakni 'Jombang Sejahtera Untuk Semua'. Dimana visi tersebut dilaksanakan dalam misi yang mereka bawa, diantaranya Penyerapan 100.000 tenaga kerja melalui pembangunan pertanian dan permodalan UMKM, Sektor informal, Pedagang kaki Lima dan Koperasi.
Mewujudkan Program Wajib Belajar 12 tahun, Bantuan operasional pendidikan Anak Usia dini (PAUD), TK/RA dan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) , Beasiswa perguruan tinggi bagi siswa berprestasi dan dari keluarga tidak mampu. Peningkatan kesejahteraan pengajar, baik swasta, Madrasah diniyah, Pondok pesantren dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ),
Program selanjutnya, Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Gratis di Puskesmas dan RSUD, serta peningkatan mutu dan perluasan layanan kesehatan, revitalisasi posyandu balita dan lansia, Meningkatkan kesejahteraan petani, Pembebasan biaya pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran.
Bantuan Pembagunan dan Operasional untuk tempat Ibadah, Program Pemberdayaan Perempuan, Mewujudkan Pemerintah Daerah yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotalisme dengan mengangkat dan menempatkan pejabat yang bersih dan berwibawa serta berkemampuan dibidangnya.
Dan yang tak ketinggalan salah satu andalannya adalah percepatan pembangunan desa minimal Rp 500 juta/desa/tahun. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan desa dan meningkatkan kualitas fasilitas serta pelayanan desa. Hingga mewujudkan pemerintahan desa yang otonomi dan masyarakat sejahtera.
Berikut Tadi Visi Dan Misi Cabup-Cawabup Pilkada Jombang Minggu (19/5/2013). Demi Jombang 5 Tahun Kedepan Jangan Golput. Pilihlah Yang mendekati dengan aspirasi anda.
