Keramaian Ladang Emas Buat Pencopet, Seperti Pada Rumah Mantan Pengacara KPK Di Jombang

Acara nikah massal yang digelar oleh mantan pengacara KPK, Ahmad Rifai, di rumahnya Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang, Jombang disatroni copet, Minggu (17/6/2013). Akibatnya, seorang peserta nikah massal harus rela kehilangan uang sebesar Rp 500 ribu.

Baca Juga Posisi Dompet Yang Dapat Menyulitkan Pencopet

Korban aksi copet itu adalah Saman (52), warga Desa Manduro, Kecamatan Kabuh. Saat hendak melangsungkan akad nikah, uang senilai Rp. 500 ribu yang ditaruh dalam saku celananya sudah raib. "Uang itu saya bawa dari rumah. Namun seusai acara arak-arakan, uang saya hilang," kata Saman sembari menunjukkan kantong celanannya.

Saman mengatakan, ia datang ke rumah Ahmad Rifa'i bersama calon istrinya, Samini (45). Saat berangkat, dari rumah menuju ke tempat acara nikah massal, dia mengantongi uang sebesar Rp. 500 ribu. Uang itu rencananya dibuat tambahan modal berkeluarga dengan isteri barunya.

Sebelum acara akad nikah dimulai puluhan pasangan peserta nikah massal ini diarak di jalan. Nah, saat memasuki lokasi, ratusan pengunjung berjubel. Praktis, aksi desak-desakan tidak terhindarkan. Saman menduga, uang miliknya itu hilang saat terjadi aksi desak-desakan. Apalagi, dia juga merasakan ada tangan jahil merogoh kantong celananya.

"Nah, setelah itu saya cek. Ternyata uang di kantong itu sudah hilang. Kemungkinan besar hilangnya saat berdesakan di pintu masuk. Saya merasakan ada tangan yang menjamah kantong celana saya," ujarnya polos.

Saman dan Sumini adalah salah satu mempelai dari 50 pasangan peserta pernikahan massal yang digelar Ahmad Rifai. Acara itu merupakan agenda rutin tahunan yang digelar oleh mantan pengacara KPK tersebut di kampung halamannya.

sumber : berita jatim